Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba meminta pemerintah menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Gunaksa di Kabupaten Klungkung yang telah menyerap dana ratusan miliar rupiah, namun hingga kini belum ada kepastian penyelesaian.
"Kami berharap pemerintah pusat dan daerah untuk segera mencari jalan keluar, sehingga Pelabuhan Gunaksa yang rencananya melayani penyeberangan warga menuju Pulau Nusa Penida pergi pulang segera tuntas," kata Tamba saat rapat bersama jajaran Dinas Perhubungan dan Bappeda Bali di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan proyek pembangunan pelabuhan tersebut terus molor penyelesaiannya, karena ada beberapa faktor prinsip yang menyebabkan, antara lain karena sempat pondasi dermaga di pelabuhan tersebut tergerus ombak.
"Oleh karena itu kami berharap pemerintah pusat dan daerah memberi perhatian khusus sehingga proyek yang cukup vital bagi masyarakat Nusa Penida, karena dengan pelabuhan tersebut nantinya memudahkan transportasi dalam memenuhi kebutuhan hidup warga setempat," ucapnya.
Menurut Tamba, pihaknya sudah bersurat untuk mehyampaikan perkembangan pembangunan pelabuhan itu kepada pemerintah daerah dan pusat.
"Bahkan pemerintah pusat dalam APBN tahun 2013 telah menganggarkan dana untuk akses jalan menuju pelabuhan itu, namun dana itu tidak bisa digunakan karena kendala lahan," ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Provinsi Bali Ni Putu Naning menjelaskan melalui usulan daerah, pemerintah pusat telah menganggarkan dana untuk akses jalan pelabuhan pada tahun 2013 sebesar Rp30 miliar lebih, tahun 2014 sebesar Rp50 miliar dan pada tahun 2015 menganggarkan dana mencapai Rp70 miliar.
"Akses pembangunan jalan menuju pelabuhan sangat penting, karena itu menjadi pertimbangan untuk tahun depan agar bisa dana itu digunakan dalam penyediakan jalan penghubung," ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah pusat sangat mendukung usulan daerah untuk pendanaan akses jalan menuju Pelabuhan Gunaksa. Namun tahun lalu sampai sekarang masih ada permasalahan di tingkat kabupaten.
"Mudah-mudahan tahun depan Pelabuhan Gunaksa serta pendukung akses menuju dermaga sudah siap, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas lebih lancar. Karena saat ini aktivitas masyarakat Nusa Penida terkesan menunggu nasib, padahal mereka adalah pekerja giat. Cuma terkendala soal transportasi laut," katanya. (WDY)
