Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Ngakan Made Samudra mengaku kecewa terhadap pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Gunaksa di Kabupaten Klungkung, karena molor dari rencana awal rampung tahun 2012.
"Dari perencanaan awal tahun 2008, pembangunan Pelabuhan Gunaksa tersebut akan rampung tahun ini. Namun kenyataannya sampai saat ini belum ada apa-apanya," katanya di Denpasar, Senin.
Menurut wakil rakyat asal Kecamatan Nusa Penida itu, pelabuhan tersebut rencananya untuk tempat berlabuh kapal feri yang melayani penyeberangan Klungkung-Pulau Nusa Penida pergi pulang.
"Proyek perencanaan itu harapannya untuk memperlancar transportasi masyarakat antara warga daratan (Pulau Bali) dengan penduduk Kepulauan Nusa Penida. Tapi di satu sisi tak kunjung selesai," ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan pelabuhan ini merupakan proyek patungan antara pemerintah daerah kabupaten, provinsi dengan pemerintah pusat.
Dari perencanaan, kata mantan Sekwan DPRD Bali itu, untuk pembangunan jalan dan bangunan sekitar pelabuhan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Klungkung. Sementara proyek kolam pelabuhan didanai dari APBD Provinsi Bali, sedangkan untuk "break water" dan dermaga melalui APBN.(LHS/IGT/T007)
Pembangunan Pelabuhan Gunaksa Molor
Senin, 21 Mei 2012 17:10 WIB