Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 300 guru di Kota Denpasar menampilkan Tari Baris dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2014 di Lapangan Puputan Badung, Selasa.
Kegiatan yang digelar jantung Kota Denpasar itu dimulai pukul 17.00 Wita dan disaksikan oleh 11.051 guru di daerah itu.
Kegiatan itu tidak hanya menampilkan tarian para guru, tetapi berbagai kesenian dan lagu yang dipersembahkan oleh siswa-siswa terbaik di Kota Denpasar.
Seusai tarian masal, dilanjutkan dengan penyampaian surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah untuk para guru di seluruh Indonesia yang dibacakan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijawa Mantra.
"Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan". Itulah kutipan yang terdapat dalam surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk menyambut Hari Guru tersebut.
Menurut Rai Mantra, dalam surat itu sangat jelas dikatakan bahwa untuk membangun sebuah pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab para guru dan pemerintah tetapi semua elemen masyarakat.
"Ini adalah tanggungjawab kita bersama, mari kita bersama sama membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar yang kita cintai ini," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan tari masal itu dilakukan untuk menujukkan kreatifitas seni para guru sekaligus memberikan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Kegiatan ini sangat bagus sehingga bisa memberikan semangat para guru dalam memberikan pendidikan kepada anak didiknya," ujarnya.
Pihaknya juga sangat mencintai dan menghargai para guru, karena tanpa ada seorang guru dia tidak akan bisa menjadi orang yang berguna seperti saat ini.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan mengajak bersama-sama membangun dan memajukan Kota Denpasar. (MFD)