Bakauheni
(Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menginginkan pelayanan dalam kapal
penyeberangan seperti yang melintas di antara Pelabuhan Merak dan
Bakauheni, Lampung agar lebih dapat diperbaiki karena masih banyak
kekurangan yang ditemukan.
"Masih banyak yang perlu diperbaiki,"
kata Presiden Jokowi ketika ditanya wartawan mengenai hasil blusukan di
sejumlah titik di Pelabuhan Merak, Selasa.
Menurut Jokowi, salah
satu yang mesti diperbaiki adalah layanan sistem terminal yang lebih
terkoneksi dengan sistem kapal penyeberangan.
Namun, Presiden
juga menyadari bahwa jumlah kapal penyeberangan yang tersedia saat ini
masih belum memadai sesuai dengan yang diharapkan oleh penumpang.
Di
dalam kapal ferry yang dinaiki Presiden dan rombongan, Jokowi juga
sempat melakukan blusukan dan bertemu dengan penumpang serta mendengar
keluhan beberapa dari mereka.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo
bersama Ibu Negara Iriana Widodo tiba di Pelabuhan Merak, Banten, untuk
melakukan perjalanan kunjungan ke sejumlah provinsi di Sumatera.
Berdasarkan
pantauan Antara di Merak, Selasa, Presiden dan Ibu Negara bersama
rombongan tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 09.00 WIB.
Sedangkan
sejumlah menteri dari jajaran Kabinet Kerja yang menerima ketibaan
Presiden di Merak antara lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan,
Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menpupera Basuki Hadimuljono.
Presiden
dan rombongan akan menyeberangi Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni
menggunakan KMP (Kapal Motor Penyeberangan) Port Link III dengan jadwal
penyeberangan sekitar pukul 09.45 WIB dari Pelabuhan Merak.
Kapal
berjenis ro-ro ("roll on roll off") itu berkapasitas sekitar 1.000
orang penumpang dan sekitar 250 kendaraan campuran (roda empat dan roda
dua). (WDY)
Presiden Inginkan Pelayanan Kapal Penyeberangan Diperbaiki
Selasa, 25 November 2014 13:36 WIB