Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali telah melacak dua buronan pembunuh warga negara Inggris Robert Kevin Ellis (60) yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di sebuah parit di Kabupaten Badung.
"Nanti kalau saya sampaikan tempatnya, nanti dia (pelaku) bisa lari, tetapi saya sudah ada target dia di mana," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu di Denpasar, Senin.
Menurut dia, tim Buru Sergap menargetkan pengejaran terhadap dua orang pelaku yang hingga saat ini masih buron selama satu bulan.
"Apabila tidak tertangkap hingga sebulan, nanti kami akan evaluasi," ucap mantan Kepala Polda Bengkulu itu.
Ia menyatakan bahwa kedua orang buronan itu memiliki peran membantu tersangka lain untuk menghabisi nyawa pengusaha itu.
Polisi, kata dia, menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Benny menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan yang diduga terencana itu merupakan peristiwa biasa.
Meski demikian, lanjut dia, berdampak terhadap situasi di Pulau Dewata yang merupakan daerah pariwisata dunia.
"Kami imbau masyarakat dan turis tidak terpengaruh. Ini hanya ulah segelintir orang, perilaku orang yang tidak bertanggungjawab tetapi Bali masih kondusif," ucapnya.
Sebelumnya Ellis tewas dibunuh di Villa Emerald, kawasan Sanur, Denpasar yang selama ini dihuni korban bersama istrinya Julaikah Noor Aini pada 20 Oktober 2014.
Mayat korban ditemukan terbungkus kain sprei di sebuah parit di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Polisi telah mentapkan delapan orang tersangka termasuk istrinya, Julaikah Nuraini yang diduga menjadi dalang di balik pembunuhan itu.
Baru-baru ini dua pelaku pembunuhan ditangkap aparat Reskrim Polda Bali di Sumba, Nusa Tenggara Timur berinisial UB alias UR dan YN alias DN setelah dilakukan pengejaran selama lima hari. (WDY)
Polda Bali Lacak Buronan Pembunuh Warga Inggris
Senin, 10 November 2014 14:41 WIB