Jakarta (Antara Bali) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal
Komando Pasukan Khusus TNI AD dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen
TNI Doni Monardo.
Upacara serah terima jabatan Danjen Kopassus
itu dilakukan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat.
Sementara Mayjen TNI Agus Sutomo menjabat sebagai Pangdam
Jaya/Jayakarta.
KSAD dalam amanatnya, mengatakan, pergantian
Danjen Kopassus dilakukan seiring dengan kebutuhan dan dinamika
organisasi. Pergantian jajaran juga dilakukan demi kepentingan
peningkatan kemampuan personil di berbagai tingkat jabatan.
"Sertijab
dilakukan dalam rangka regenerasi angkatan sehingga semakin membuka
wawasan maupun managerial. Kopassus yang baru agar terus lanjutkan upaya
produktif dengan memelihara dan mantapkan terus profesionalisme
prajurit," ucap Gatot.
Mayjen Doni Monardo sebelumnya pernah
menjabat Komandan Grup A Paspamres pada 2008, Danrem 061/Surya Kencana
pada 2010 dan Wadanjen Kopassus pada 2011.
Mayjen Doni merupakan
lulusan Akmil 1985 dan dikenal akan pengalamannya dalam bidang
infanteri. Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau
Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998.
Selama di Kopassus dia
pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun
1999 hingga 2001 ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian
ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti
pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Pada
tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Kemudian pada
tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando
Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Setelah di Makassar, Doni di
promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas
mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti
kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia.
Mayjen Doni
juga diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang
melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Saat itu Mayjen Doni menjadi Wakil Komando Satuan
Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak
Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi
Brigadir Jenderal.
Usai upacara sertijab, beberapa orang prajurit
Kopassus melakukan terjun payung "free fall" dengan menggunakan pesawat
Helikopter MI-35 dan defile pasukan serta defile kendaraan taktis dan
kendaraan tempur. (WDY)
KSAD Pimpin Sertijab Danjen Kopassus
Jumat, 24 Oktober 2014 13:20 WIB