Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat untuk menjaga sinergitas dan soliditas dengan Polri demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hal tersebut bisa melalui kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Yudo saat menerima Baret Merah, Brevet Komando dan Pisau Komando Kopassus di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Yudo, pemberian brevet komando kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu wujud sinergitas antara TNI-Polri.
"Soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus terus kita jaga bersama karena merupakan harga mati menuju Indonesia yang adil dan makmur," ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, pemberian brevet Komando itu akan semakin memperkuat sinergitas dan soliditas dari seluruh anggota TNI-Polri di manapun berada.
"Selama ini kita selalu bersama-sama melaksanakan berbagai macam tantangan tugas yang diberikan negara kepada kita dan Alhamdulillah berkat sinergitas dan soliditas TNI-Polri semua persoalan, semua tugas dapat diselesaikan dengan mudah," kata Listyo.
Seperti halnya, penanganan kasus COVID-19 yang tentunya saat ini mendapatkan pengakuan tidak hanya di Indonesia tapi dunia internasional.
"Pelaksanaan KTT G20 di Bali kita bisa menyelenggarakan, mengamankan seluruh rakyat dan ini juga membawa harum bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain itu, penanganan operasi khusus di Papua, Poso dimana TNI-Polri selalu solid, bersinergi untuk menghadapi berbagai ancaman yang muncul dari kelompok separatis, kelompok teroris.
"Oleh karena itu, hari ini adalah momen bersejarah untuk semakin memperkuat dan memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri," kata Listyo.