Gianyar (Antara Bali)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Yayasan Pita Maha, Ubud Kabupaten Gianyar, Bali melaksanakan serangkaian kegiatan.
"Salah satu kegiatan itu yakni Seminar Kepariwisataan yang mengusung tema Tantangan dan Masa Depan Pembangunan Kepariwisataan Berkelanjutan di Ubud." kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar ketika membuka kegiatan itu, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan masukan dalam membangun kepariwisataan Ubud yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan, yang mampu mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Ada tiga langkah strategis dalam upaya mencapai tujuan dari pembangunan kepariwisataan Ubud yang berkelanjutan.
Ketiga langkah itu meliputi perencanaan pembangunan Ubud sebagai destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), koordinasi lintas sektor dan penerapan MP3EI.
Sapta Nirwandar menambahkan, hal yang tidak kalah penting lainnya tersedianya fasilitasi program atau kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebagai hasil akhir dari seminar juga disusun sebuah rencana aksi sebagai wujud komitmen bersama lintas sektor dalam pembangunan Ubud sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan, pariwisata Indonesia kini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, salah satu indikatornya kunjungan wisatawan asing meningkat yang mencapai delapan juta selama tahun 2013.
Angka kunjungan wisatawan mancanegara itu menunjukkan bahwa daya tarik pariwisata Indonesia memiliki daya saing sehingga menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat dunia.
"Tidak hanya masyarakat internasional, masyarakat lokalpun menjadi pasar wisata yang patut diperhitungkan. Salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik adalah perkampungan seniman Ubud, Bali," ujar Sapta Nirwandar. (WDY)