Jakarta (Antara Bali) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai industri
minyak sawit merupakan industri paling efisien dan kompetitif
dibandingkan industri lain, karena produktivitasnya tinggi dan harga
paling murah.
"Industri minyak sawit tidak boros menggunakan
lahan dibanding industri lainnya yang memerlukan lahan sekitar delapan
hingga 10 kali lipat dibanding sawit untuk memproduksi volume minyak
yang sama," kata Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis dan Pangan, Franky
O. Widjaja di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, kata dia, disisi
lingkungan perkebunan sawit sebagai tanaman perkebunan, kelapa sawit
sangat identik dengan hutan, berperan menyerap CO2 dan mengurangi emisi
karbon, sehingga berfungsi memperbaiki lingkungan.
"Penyerapan carbon dari sawit dalam bentuk biomass rata-rata 60 ton carbon per hektare per tahun," ujarnya.
Ia
mengatakan, kebun sawit mampu menyerap 36,5 ton bahan kering per hektar
per tahun, dibandingkan dengan hutan hujan yang hanya dapat
mengasimilasi 25,7 ton bahan kering per hektar, sehingga sawit menjadi
lebih efisien dalam hal meremajakan atmosfer.
"Perkebunan sawit
yang mencapai 10 juta hektare ini mengurangi kerusakan hutan dengan
mengajak petani tradisional menjadi petani menetap sebagai plasma,"
ujarnya.
Menurut dia, pengembangan industri hilir, kebijakan
investasi yang menarik, insentif yang memadai, percepatan implementasi
ISPO, pengakuan dunia internasional dan penguatan kelembagaan ISPO.
"Peningkatan daya saing industri; perbaikan infrastruktur, penambahan pelabuhan dan pembangunan cluster industri," ujarnya.
Selain
itu, kata dia, pennciptaan iklim investasi yang semakin kondusif,
penyelesaian masalah tata ruang, perijinan, konflik agraria, penetapan
satu peta yang terintegrasi dengan tata ruang nasional dan pengetrapan
`single authority` pengaturan lahan.
"Perlu kebijakan yang
konsisten dan koordinasi kebijakan pemerintah, agar perkembangan
perkebunan dan industri minyak sawit ini berjalan dengan baik,"
ujarnya. (WDY)
Kadin: Industri Minyak Sawit Paling Efisien
Kamis, 16 Oktober 2014 15:47 WIB