Semarapura (Antara Bali) - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung, Bali menyoroti keluhan masyarakat tentang seringnya lampu penerangan jalan (LPJ) yang padam.
Hal itu dikemukan anggota DPRD Klugkung ketika mengadakan rapat kerja dengan Bagian Perlengkapan Setda Klungkung dan PLN area Klungkung, Rabu.
Kabag Perlengkapan Pemkab Klungkung Wayan Sena yang membidangi LPJ mengakui untuk anggaran perawatan LPJ di Klungkung mencapai Rp400 juta setiap tahunnya.
LPJ tercatat 3.217 titik di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Klungkung termasuk Nusa Penida.
Hanya saja untuk di Kecamatan Nusa Penida belum optimal karena kondisi medan yang agak sulit.
Sementara untuk pembayaran rekening LPJ sendiri diakui Sena pertahunnya terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tahun 2012 anggaran pertahun mencapai Rp2,2 miliar, tahun 2013 naik menjadi Rp2,5 miliar dan tahun 2014 melonjak menjadi Rp 3,1 miliar pertahun.
"Untuk tahun 2014 kita pasang dalam APBD Rp 3,1 miliar," ujarnya. Sementara itu tahun 2015 mendatang LPJ di Klungkung akan ditata lebih banyak.
Dalam Kota Semarapura akan dibuat lebih semarak dengan lampu penerangan jalan. Mulai dari depan SMAN 1 Semarapura sampai Tukad Unda Klungkung.
Sementara itu diakui Sena di Nusa Penida ada usulan agar LPJ dipasang di beberapa titik dekat Pura Ped dan Puncak Mundi. (WDY)