Semarapura (Antara Bali) - Sejumlah pedagang di pasar Galiran Kabupaten Klungkung, Bali hingga kini belum tertata secara baik serta kebersihan lingkungan yang kurang mendukung.
Bahkan tempat parkir dipenuhi mobil yang sekaligus digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang di atas mobil sehingga menambah kesemrawutan pasar tersebut, kata salah seorang pengunjung pasar tersebut Made Subrata, Minggu.
Padahal Bupati Klungkung Nyoman Suwirta ketika meninjau pasar itu sebelumnya telah mengintruksikan instansi terkait untuk menata pasar tersebut.
Penataan itu diharapkan dapat dilakukan secepatnya, mengingat banyak pedagang yang berjualan dari atas mobil sehingga mengganggu lalu lintas di jalur tersebut.
Jika hal itu dibiarkan tidak ditangani sebagai mana mesti akan memperparah kemacetan lalu lintas di pasar tersebut.
Kepala PD Pasar Klungkung Komang Widiasa Putra mengaku akan mengecek dulu kondisi tersebut. Sejauh ini pihaknya tidak mendapat keluhan dari para pedagang terkait hal itu.
Di pintu masuk dan keluar pasar ada petugas petugas yang mengawasi untuk melarang pedagang berjualan di atas mobil.
Petugas penjaga diharapkan tegas memberi tahu para pedagang atau pembeli yang masuk ke pasar agar masuk dan keluar sesuai jalur.
Selaian itu masih ada pedagang yang berjualan di areal jalan lingkar pasar. Padahal itu tidak diizinkan, sesuai prosudur keselamatan jalan lingkar.
Demikian pula pedagang bermobil tidak menurunkan barang daganganya yang sangat mengganggu tempat parkir lainnya.
Berjualan dari atas mobil akan mampu menghemat lahan, sehingga lainnya bisa digunakan untuk tempat parkir, ujarnya. (WDY)