Tabanan (Antara Bali) - Kantor operasional daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Tabanan, Bali melakukan penataan kios-kios pedagang suvenir atau cenderamata guna meningkatkan pendapatan para pedagang dan mempercantik lingkungan di kawasan setempat.
"Saat ini kami masih memfokuskan bagaimana penataan kios-kios pedagang di Tanah Lot agar menguntungkan semua pihak," kata Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, di Tabanan, Sabtu.
Upaya tersebut dilakukan agar kios-kios yang selama ini telah dibangun di sekitar kawasan Tanah Lot dapat menambah daya tarik wisatawan untuk membeli cenderamata khas Pulau Dewata.
Menurut dia, dengan dilakukan penataan kios-kios tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan para pedagang yang menjajakan barangnya di objek wisata Tanah Lot itu.
Selain itu, ia mengakui ada 25 kios sudah dialokasikan kepada pedagang cenderamata yang ingin mengunakan tempat itu, dimana sebelumnya sempat belum terisi.
Ia menambahkan untuk pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman juga dikelompok dalam satu anggota, dimana ada waktu tertentu untuk berjualan.
"Para pedagang kaki lima itu rata-rata menjual makanan seperti kue kelepon. Selain itu, ada juga kudapan tipat cantok khas Pulau Dewata yang juga dijual oleh pedagang disini," ujarnya.
Saat ini, DTW Tanah Lot juga terus berupaya dan berinovasi mempromosikan pementas kesenian Bali dan kuliner khas Kabupaten Tabanan yang diperkenalkan kepada wisatawan mancanegara dan domestik yang sedang mengunjungi objek wisata itu.
"Kami juga sudah melakukan penataan taman dan mempercantik lingkungan yang ada di Tanah lot agar wisatawan merasa betah berlama-lama menikmati keindahan objek wisata ini," ujar Ketut Toya. (WDY)