Jakarta (Antara Bali) - Partai Hanura pasrah merelakan jatah partainya untuk menempatkan kadernya duduk di kursi pimpinan MPR diberikan kepada PPP.
"Kami pasrahkan jatah Hanura (pimpinan MPR) diberikan kepada PPP," kata Ketua Fraksi Hanura di MPR Sarifuddin Suding di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Suding mengatakan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memberikan kebebasan bagi Koalisi Indonesia Hebat untuk melakukan komunikasi politik dengan semua pihak termasuk dengan PPP.
Menurut dia, KIH telah menerima PPP untuk masuk dalam paket pimpinan MPR yang akan diajukan dalam Sidang Paripurna MPR.
"Ini sama menyatunya DPD. Saya kira tugas mengkoordinasikan antarfraksi," ujarnya.
Dia mengungkapkan komposisi paket pimpinan MPR versi KIH adalah Ketua dijabat Oesman Sapta Odang; Wakil Ketua dari PDIP Ahmad Basarah; Wakil Ketua dari NasDem Bahtiar Ali; Wakil Ketua PPP Hasrul Aswar. Namun menurut dia, PKB belum menentukan nama yang diusung dalam paket pimpinan MPR.
Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edy mengatakan partainya belum menentukan kader untuk menempati kursi pimpinan MPR. Menurut dia, partainya masih menunggu Rapat Gabungan yang sedang berlangsung.
"(Kader yang menjadi pimpinan MPR) ditentukan Ketua Umum PKB (Muhaimin Iskandar)," katanya.
Selain itu menurut dia, dirinya berharap PPP tetap merapat ke KIH dan apabila memungkinkan ada lagi yang bergabung. (WDY)