Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Corparate Forum for Community Development (CFCD) Dr Suwandi mendorong perusahaan yang telah mendapatkan ISO 26000 menerapkan pada kegiatan kepedulian sosial dalam pemberdayaan masyarakat.
"Kami mendorong semua perusahaan agar melakukan standar ISO 26000 sebagai panduan kegiatan kepedulian sosial," katanya pada acara "workshop on ISO 26000 Social Responsibility" di Kuta, Bali, Selasa.
Ia mengatakan pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut untuk menerapkan kepada semua perusahaan yang telah mendapatkan ISO 26000, sehingga penerapan di masyarakat berjalan sesuai dengan perencanaan dalam kegiatan sebelumnya.
Pada pertemuan kali ini dihadiri 150 orang perwakilan dari perwakilan dunia usaha, pemerintah, LSM, organisasi buruh, universitas dan profesi terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
"Pertemuan ini juga mencoba mengkaji isu sebanyak 12 yang ditemukan terkait ISO 26000 yang diterapkan pada tahun 2013," ujarnya.
Dari 12 isu tersebut akan dikaji, sehingga akan mendapatkan solusi untuk bisa diterapkan tiga tahun ke depan dalam melakukan kepedulian sosial yang tergabung dalam CFCD tersebut.
"Sehingga pertemuan kali ini adalah bagian untuk melakukan kajian untuk penerapan tiga tahun ke depan hingga tahun 2016," katanya.
Dikatakan, pertemuan di Bali (Indonesia) adalah yang kedua kalinya setelah dilakukan di Jenewa pada November 2012.
"Kami harapkan semua anggota bisa menjadi penyelenggara pertemuan ini. Oleh karena itu setiap anggota agar mengajukan diri bersedia menjadi penyelenggara pada tahun berikutnya," ujarnya.
Suwandi menyebutkan pertemuan selama dua hari hingga Rabu (8/10) menghadirkan beberapa narasumber, antara lain dari Direktur PT Semen Indonesia Gatot Kustyadji, dan Sekretaris Post Publication Organization (PPO) dari Swedia Kristina Sandberg. (WDY)
CFCD Dorong Perusahaan Terapkan Kepedulian Sosial
Selasa, 7 Oktober 2014 15:36 WIB