Jakarta (Antara Bali) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)
memaparkan hasil penelusuran atas tertembaknya anggota TNI dalam aksi
penggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam, Kepulauan Riau.
"Ketika akan membawa calon tersangaka dari lokasi gudang, mobil
yang membawa calon tersangka itu kemudian dikepung dan dihalangi oleh
sekelompok orang, dengan melakukan pengerusakan terhadap mobil
tersebut," ujar Komisioner Kompolnas M Nasser di Kantor Kompolnas,
Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya pada Rabu (1/10) hingga Kamis (2/10), Komisioner
Kompolnas M Nasser dan Edi Hasibuan menelusuri peristiwa tersebut di
Batam.
Lebih lanjut M Nasser memaparkan bahwa anggota polisi yang berada
di dalam mobil mengeluarkan tembakan peringatan yang diarahkan ke bawah,
dengan tujuan untuk membela diri.
"Tembakan itu sekaligus untuk menghindari terjadinya eskalasi yang lebih besar," ujar Nasser.
Akan tetapi tembakan peluru yang diarahkan ke bawah tersebut justu memantul.
"Itu yang perlu didalami lagi, apakah masuk ke dalam pelanggaran prosedur atau tidak," kata Nasser. (WDY)
Kompolnas Jelaskan Hasil Penelusuran Bentrok Aparat di Batam
Sabtu, 4 Oktober 2014 19:21 WIB