Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor ikan kerapu dari Provinsi Bali menurun 12,27 persen dari 7,04 juta dolar AS pada periode Januari-Juli 2013 menjadi 6,20 juta dolar AS pada periode yang sama tahun ini.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dalam rilisnya, Minggu, juga mencatat dari segi volume mengalami penurunan sebesar 5,63 persen.
Ikan kerapu memberikan kontribusi sebesar 2,06 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 300,97 juta dolar AS atau meningkat 4,16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 288,93 juta dolar AS.
Sementara untuk ikan kakap telah menghasilkan devisa 61,14 juta dolar AS atau 20,32 persen dari total ekspor yang diraih Bali.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Panasunan Siregar menjelaskan bahwa ekspor ikan kakap tersebut sebagian besar diserap oleh pasaran Jepang yang mencapai 37,17 persen.
Sisanya diserap Amerika Serikat (16,28 persen), Singapura (1,68 persen), Prancis (0,92 persen), Australia (4,77 persen), Italia (0,97 persen), Inggris (0,79 persen), Spanyol (1,04 persen), Hong Kong (5,26 persen), dan Jerman (0,73 persen). (WDY)