Mataram, NTB (Antara Bali) - Detasemen Khusus 88 Antiteror
menyergap pasangan suami istri terduga terlibat terorisme, yaitu GN (31)
bersama istrinya CL, keduanya dibekuk saat melintas di Dusun Pali, Desa
Punti, Kecamatan Soromandi, Bima.
GN bersama istrinya CL
disergap Sabtu (20/9), sepulangnya dari RS Muhammadiyah Kota Bima dan
hendak menuju Desa Sai menggunakan kendaraan roda empat bernomor polisi
EA 650 SZ.
Sebelum ditangkap, sekitar pukul 16.30 WITA, kendaraan GN dihadang
puluhan polisi bersenjata. Kemudian, GN bersama penumpang lainnya dipaksa
turun dari kendaraannya tersebut untuk digeledah.
GN bersama CL langsung dibawa ke kantor polisi setempat.
Seiring
penangkapan GN dan CL, Tim Densus 88 Antiteror juga menahan dua terduga
teroris lain di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, yakni JW, di Desa
Kananta, dan SH, di Dusun Sarita, Desa Punti.
Sedangkan NR, terduga teroris lain, ditembak mati di Desa O'o,
Kabupaten Dompu, dan jasadnya telah dibawa Tim Densus 88 antiteror.
Dari penangkapan itu, informasinya Tim Densus 88 Antiteror menyita
sejumlah barang bukti berupa senjata api dan bendera ISIS.
Kelima terduga tersebut langsung diangkut dengan dua kendaraan
mobil Avanza dan sebuah mobil Feroza milik GN ke Kota Mataram. Kemudian,
diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Lombok. (WDY)
Densus 88 Antiteror Sergap Pasutri Terduga Teroris
Minggu, 21 September 2014 14:38 WIB