Jakarta (Antara Bali) - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Syamsuddin Haris,
berpendapat pemerintahan Presiden Republik Indonesia terpilih Joko
Widodo memiliki tiga tantangan yang sekaligus menjadi realita politik.
"Koalisi pendukung Jokowi kecil, harus hitung jangan sampai
pemerintahannya mudah digoyang," kata Syamsuddin saat ditemui di Seminar
LIPI dan Kuliah Umum Presiden Terpilih "Menyambut Penguatan Lembaga
Penelitian dan Pengembangan Dalam Kebijakan Pemerintah dan Pembangunan
Nasional" di Jakarta, Selasa.
Berkomentar mengenai 16 dari 34 menteri yang merupakan profesional
yang berasal dari kalangan partai politik, Syamsuddin mengatakan
kompensasi politik harus benar-benar dijaga.
Kedua, menurut Syamsuddin, Joko Widodo juga berhadapan dengan
Megawati selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang
juga memutuskan dirinya sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Hal ketiga, lanjut dia, Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla, akan
cenderung menjaga bagaimana agar postur kabinet yang terdiri dari 16
profesional dari partai politik dan 18 profesional dari kalangan
non-parpol tidak banyak berubah.
"Masalah itu yang dihadapi Jokowi sehingga postur kabinet seperti itu," katanya.
Syamsuddin juga mengatakan pembagian Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menjadi dinas pendidikan dasar-menengah dan dinas pendidikan
tinggi dan riset merupakan solusi yang diusulkan oleh beberapa kalangan.
"Dengan pemisahan pendidikan tinggi dan dasar-menengah, maka lembaga
riset juga mendapat bagian dana 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara," katanya.
Presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan struktur kabinetnya di Rumah Transisi, Senin.
Kabinet Jokowi akan terdiri dari 34 kementerian yang terdiri atas 16 profesional partai dan 18 profesional nonpartai.
Jumlah kementerian tersebut dikatakan Jokowi untuk memastikan agar
pemerintahan berjalan dengan efektif dan sesuai dengan sistem
presidensial di mana presiden sebagai "single chief executive".
Presiden terpilih Joko Widodo belum mengumumkan nama-nama yang akan
mengisi jabatan menteri karena masih berada dalam tahap pembahasan. (WDY)
Tiga Tantangan Pemerintahan Jokowi
Selasa, 16 September 2014 13:06 WIB
Koalisi pendukung Jokowi kecil, harus hitung jangan sampai pemerintahannya mudah digoyang,"