Jakarta (Antara Bali) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat
dengan Fraksi PD, Golkar dan PAN agar pemilihan kepala daerah gubernur,
bupati dan wali kota dipilih oleh DPRD.
"Perubahan PKS ini adalah
bentuk penyikapan yang sangat dinamis dan kami belajar dari koalisi
merah putih untuk satu suara," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.
Menurutnya, alasan PKS mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD
adalah untuk menutup keran politik uang yang selama ini terjadi pada
pemilihan langsung.
Menurutnya, selain soal politik uang, PKS berharap dengan pemilihan
kepala daerah yang diserahkan kembali ke DPRD maka akan menjalankan roda
demokrasi berjenjang, selain itu menutup
kesempatan individu diluar partai untuk maju sebagai kepala daerah.
"Ini
memaksimalkan makna demokrasi berjenjang dan menutup kesempatan
kelompok independen. Jika ada tokoh independen berkualitas, parpol lah
yang bertugas menarik mereka masuk untuk
dicalonkan. Contohnya seperti Ridwan Kamil (Walikota Bandung)," papar
Hidayat.
Ia membantah, pemilihan kepala daerah oleh DPRD adalah untuk mengganggu
jalannya pemerintahan Jokowi-JK dengan menguasai kepala-kepada daerah,
"Saya menyayangkan jika ada logika seperti itu. Saat putusan MK selesai,
sudah selesai perkara. Tidak ada
logika (koalisi Merah Putih) untuk menguasai daerah, terlalu
mengada-ngada," papar Hidayat. (WDY)
PKS Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jumat, 5 September 2014 15:29 WIB