Pemandu: Keruk Danau Batur dan Buyan Secepatnya

Denpasar (Antara Bali) - Pemandu wisata Made Sudana menyarankan Pemerintah Provinsi Bali cepat tanggap dengan segera mengeruk sejumlah danau antara lain Danau Batur dan Danau Buyan, yang mengalami pendangkaan dan selama ini banyak dikunjungi turis mancanegara.

"Jangan dibiarkan terlalu lama pendangkalan di Danau Batur Kabupaten Bangli misalnya, karena danau itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Kintamani," kata Made Sudana seorang pengamat sekaligus pemandu wisata di Denpasar, Rabu.

Keindahan panorama Gunung Batur yang memiliki ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut sangat serasi dengan Danau Batur di bawahnya yang dapat disaksikan dari kejauhan di objek wisata Penelokan, Kintamani, 45 Km timur laut Denpasar.

Perpaduan lembah dan pegunungan serta keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat secara turun temurun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi objek wisata andalan di Kabupaten Bangli, Bali tersebut.

Obyek wisata Penelokan Kintamani yang dikenal berhawa sejuk ditambah pemandangan alam yang indah, terkenal di seantero dunia. Hingga kini masih menjadi idaman wisatawan dalam dan luar negeri saat melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, pemandangan alam di daerah pegunungan paling banyak mendapat kunjungan turis, disamping kawasan wisata pantai yang dipadukan dengan pegunungan.

Kawasan wisata Penelokan dengan keindahan lembah dan pegunungan dengan latarbelakang desa kuna di Bali yakni Terunyan dikunjungi oleh sekitar 509.983 orang selama 2013, bertambah jika dibandingkan sebelumnya yang hanya 458.184 orang.

Masyarakat internasional yang berkunjung menyaksikan objek wisata Ulun Danau Beratan bertambah dari sebanyak 512.365 orang selama 2012 menjadi 724.065 orang tahun 2013, dan Danau Beratan Bedugul , Kabupaten Tabanan naik dari 243.740 orang menjadi 519.528 orang 2013.

Jika pemerintah ingin menambah kedatangan turis asing ke daerah destinasi pariwisata tersebut sudah sepatutnya mau membenahi dengan mengeruk Danau Ulun Danu dan Danau Batur sehingga pemandangan alam akan lebih indah, kata Made Sudana

Danau Batur di kabupaten Bangli, salah satu dari empat danau di Bali yang masuk dalam kawasan warisan budaya dunia (WBD) mengalami pendangkalan tujuh meter, sehingga Trunyan, desa kuno di tepi danau itu mulai kemasukan air.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat Jero Gede Alitan Pendangkalan Danau Batur yang masuk kawasan Pura Danu Batur perlu segera mendapat penanganan, karena danau tersebut merupakan sumber pengairan bagi subak di Bali timur dan Bali selatan, disamping sebagai objek wisata. (WDY)