Nusa Dua (Antara Bali) - Direktur dan Perwakilan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Hubert Gijzen, mengatakan bahwa media sangat berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Forum Media Global di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari 26--28 Agustus 2014 itu diikuti oleh sejumlah perwakilan media dari nasional dan internasional serta penggiat media.
"Media merupakan agen perubahan untuk ikut terlibat dalam upaya penyelesaian permasalahan di dunia, termasuk menciptakan perdamaian dan mengurangi kemiskinan," kata Hubert Gijzen.
Dalam forum itu bertujuan untuk mendorong peran media dalam mewujudkan masa depan yang diinginkan.
Dia berharap media dapat memberikan kontribusi terhadap perdebatan internasional yang sedang berlangsung tentang pentingnya media, teknologi informasi dan komunikasi untuk perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, serta memberi masukan pembangunan pasca-2015.
Forum itu dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, dan dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka dari dalam negeri dan mancanegara.
"Di Indonesia sejumlah media sedang berkembang yang didominasi oleh pengguna telepon genggam dengan pengakses informasi melalui media sosial paling mengejutkan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika, Freddy Tulung, menekankan agar para wartawan asal Indonesia ikut unjuk gigi.
"Jurnalis Indonesia harus unjuk gigi dalam acara ini dan dimanfaatkan secara maksimal sebagai ajang pertukaran pengetahuan dengan jurnalis lainnya di seluruh dunia," ujarnya. (WRA)
UNESCO: Media Berperan Aktif Ciptakan Perdamaian Dunia
Selasa, 26 Agustus 2014 18:55 WIB