Jakarta (Antara Bali) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
mengatakan peningkatan investasi ke daerah bisa menjadi cara yang
efektif untuk menekan arus urbanisasi dan dampak perpindahan penduduk
dari berbagai daerah ke Ibu Kota.
"Sudah bolak-balik saya sampaikan, dorong peredaran uang ke daerah,
dorong investasi ke daerah sehingga di daerah itu ada lapangan
pekerjaan. Kalau ndak seperti itu sampai kapan pun akan masuk
kota, tidak hanya Jakarta, kota-kota yang lain juga akan dimasuki," kata
Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Tanpa peningkatan
investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan di daerah, menurut dia,
orang-orang akan terus mendatangi kota-kota yang mereka anggap bisa
menyediakan lapangan pekerjaan dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
"Apa? Langkah lain apa? Mau dipageri? Dikasih kunci gerbang? Ya bukan
masalah Jakarta terbuka atau tidak terbuka, tapi masalah daerah yang di
sana tidak ada lapangan pekerjaan. Orang daerah memandang Jakarta ini
banyak lapangan pekerjaan padahal tidak seperti itu tapi orang tetap
datang," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa upaya pengendalian urbanisasi melalui operasi
yustisi tidak efektif menekan perpindahan penduduk dari desa ke kota
serta masalah-masalah yang muncul karenanya.
"Saya tanya, operasi yustisia sudah dilakukan berapa tahun? Ada hasilnya ndak sih?" katanya. (WDY)
Jokowi: Investasi ke Daerah akan Tekan Arus Urbanisasi
Jumat, 8 Agustus 2014 12:47 WIB