Jakarta (Antara Bali) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyatakan siap
menjembatani investasi di daerah, termasuk mengatasi kendala investasi
berupa regulasi yang kerap menghambat di daerah.
"Saya akan
segera tangani begitu ada keluhan. Hubungan saya dengan kabupaten
sekarang ini cukup bagus, terlebih sebagai Menteri Desa PDTT, empat
program prioritas yang dicanangkan Kemendes PDTT disambut baik oleh
daerah," kata Eko dalam rilis pers, Jumat.
Ia mengakui persoalan
regulasi daerah kerap menjadi salah satu keluhan para investor, namun
dia optimistis keluhan dapat segera teratasi.
"Tugas utama saya
adalah menjembatani persoalan yang muncul, khususnya di daerah. Saya
pikir kalau kita duduk sama-sama bisa kita selesaikan.
Persoalan-persoalan tersebut juga seharusnya tidak ada karena pemerintah
sudah keluarkan paket-paket kebijakan ekonomi," lanjutnya.
Peringkat
kemudahan berinvestasi (ease of doing business) di Indonesia telah
meningkat menjadi berperingkat 91 pada 2016 dari sebelumnya peringkat
106 pada 2015.
Menurut dia, peringkat tersebut akan terus membaik jika seluruh elemen dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sementara
itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Komite Malaysia Tigor M
Siahaan mengapresiasi inisiatif dan pendekatan yang dilakukan oleh
Menteri Desa. (WDY)
Menteri Desa Siap Jadi Jembatan untuk Investasi di Daerah
Jumat, 28 April 2017 10:13 WIB