Negara (Antara Bali) - Setelah Pemilu pemilihan presiden (Pilpres) usai, KPU segera mempersiapkan rancangan tahapan untuk Pilkada Jembrana, pada bulan Desember 2015.
"Persiapan permulaan untuk Pilkada Jembrana mulai kami lakukan, tapi fokus utama tetap Pilpres hingga tuntas seluruhnya," kata Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, di Negara, Rabu.
Menurutnya, beberapa persiapan awal itu antara lain, merancang pengajuan dana Pilkada ke Pemkab Jembrana, yang hingga saat ini jumlahnya masih dibahas.
"Dalam merancang anggaran ini, kami juga berkonsultasi dengan instansi terkait di Pemkab. Setelah selesai, akan kami susun dalam bentuk proposal pengajuan dana," ujarnya.
Ia juga mengaku, pihaknya siap melaksanakan Pilkada Jembrana, dengan target lebih baik dibandingkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Menurutnya, dari Pemilu Legislatif dan Presiden, komisioner KPU Jembrana yang seluruhnya orang baru, banyak belajar dan melakukan evaluasi.
"Pengalaman sebagai penyelenggara Pileg dan Pilpres, sangat bermanfaat bagi kami, termasuk banyak pelajaran yang bisa kami petik untuk melaksanakan Pilkada," katanya.
Salah satu yang menurutnya harus dicermati adalah, jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, yang rata-rata mencapai 30 persen dalam setiap Pemilu.
Untuk persoalan ini, ia mengatakan, masih mencari akar masalah, beserta jalan keluarnya, sehingga saat Pilkada Jembrana, partisipasi pemilih bisa meningkat.
"Jujur kami belum temukan akar masalahnya. Kalau mereka tidak datang ke TPS, karena tidak tahu hari pemungutan suara, rasanya tidak mungkin, karena seluruh warga yang terdaftar dalam DPT mendapatkan surat panggilan memilih," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, khusus untuk Pilpres yang rekapitulasi suara sudah selesai dilakukan mulai dari KPU kabupaten hingga pusat, pihaknya mempersiapkan diri jika ada gugatan, yang menyangkut Kabupaten Jembrana.(GBI)