Semarapura (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Klungkung Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati meminta para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak melakukan konvoi seusai penetapan hasil rekapitulasi suara secara nasional, Selasa (22/7).
"Jangan sampai ada pengerahan massa atau konvoi di jalanan," ujarnya di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.
Namun jika sampai hal itu terjadi, pihaknya sudah mengantisipasinya dengan mengerahkan seluruh kekuatan Polres Klungkung.
"Beberapa ruas jalan utama tetap menjadi fokus utama perhatian kami," katanya.
Menurut dia, sekali pun pengumuman hasil rekapitulasi suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dilakukan di Jakarta, dampaknya tetap saja akan terjadi di Kabupaten Klungkung.
Apalagi di Kabupaten Klungkung kedua pasangan capres-cawapres itu memiliki basis dukungan yang cukup besar.
"Kami siaga untuk mengamankan hasil pilres termasuk menjaga Klungkung agar tetap kondusif," ujar Kapolres.
Dalam pengamanan wilayah itu, pihaknya meminta bantuan personel TNI Angkatan Darat. "Pengamanan wilayah juga menjadi tanggung jawab TNI," katanya menambahkan.
Di daerah yang menjadi basis pendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, pada Pilpres 2014 justru dimenangkan oleh pasangan Jokowi-JK yang dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan anggota koalisinya. (WDY)