Malang (Antara Bali) - Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya Malang, Jawa Timur, mengolah kulit pisang menjadi permen
lembut antihiperkolesterol.
"Kulit pisang yang selama ini tidak
termanfaatkan dengan baik, ternyata mampu menurunkan kolesterol dalam
darah. Limbah kulit pisang ini kami buat seperti permen atau soft candy," kata Ketua Tim Penelitian Lukman Azis, Rabu.
Lukman
bersama rekannya Nisa Alfilasarida dan Clara Arha mengolah pektin dari
kulit pisang menjadi marshmallow dengan bimbingan dosen mereka, Nur Ida
Panca, dalam Program Kreativitas Mahasiswa dan Penelitian.
Mereka menyortir kulit pisang, lalu mengirisnya kecil-kecil dan
mengukusnya selama 10 menit. Setelah itu kulit pisang yang sudah direbus
dikeringkan dan dibuat tepung.
Tepung kulit pisang itu kemudian
diekstraksi menggunakan metode ekstraksi padat-cair pada suhu 90 Celcius
menggunakan pelarut asam untuk menghasilkan bahan dasar marshmallow.
Bahan
itu kemudian dipanaskan lalu dimurnikan dengan alkohol 70 persen dan 96
persen. Penyaringan lalu dilakukan untuk mendapatkan pektin.
Menurut hasil penelitian, konsumsi pektin dari kulit pisang selama
dua minggu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah sampai 52
persen.
Para peneliti sekarang sedang dalam proses mendaftarkan
paten permen lembut antihiperkolesterol dari kulit pisang itu dan
meneliti potensi manfaat lainnya. (WDY)
Kulit Pisang Bisa Diolah Jadi Permen Antihiperkolesterol
Rabu, 16 Juli 2014 14:36 WIB