Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah meyakini Indonesia mampu menjadi pusat busana muslim dunia pada 2020.
"Tentu confident sekali Indonesia bisa jadi pusat busana muslim
dunia pada 2020 nanti," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari
Elka Pangestu di Jakarta, Kamis.
Hal itu karena menurut dia, Indonesia sudah memiliki beberapa desainer busana muslim yang ternama.
Selain itu, penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, menurut
dia, merupakan pangsa pasar besar yang harus dimanfaatkan oleh para
desainer busana muslim Tanah Air.
Senada dengan Mari, Ketua Umum Jakarta Fashion Week (JFW) Svida
Alisjahbana mengatakan bahwa pada 2018, konsumen muslim dunia diprediksi
akan mengeluarkan sekitar 232 miliar dolar AS untuk berbelanja busana
muslim dan asesorisnya sehingga tren tersebut harus dimanfaatkan oleh
para desainer busana muslim Indonesia.
"Tentu kita tergugah untuk mendorong para desainer busana muslim bisa menembus pasar dunia," kata Svida.
Pada tiga tahun terakhir, Kemenparekraf bekerja sama dengan Jakarta
Fashion Week (JFW) dan British Council mengadakan program Indonesia
Fashion Forward (IFF) untuk menelurkan para desainer dalam negeri yang
berbakat.
Dalam program IFF ini, para desainer yang terseleksi kemudian mengikuti
pembinaan para pakar fesyen dari Center for Fashion Enterprise
London untuk mempertajam kreativitas dan meningkatkan kapasitas para
desainer lokal.
Para peserta mendapatkan beberapa materi diantaranya tentang cara
membuat label yang menarik pembeli, mengidentifikasi masalah dan
menemukan solusi, memahami strategi merek, strategi kerja sama,
modifikasi desain, menentukan harga produk yang sesuai dan jurus-jurus
untuk menembus pasar internasional.
Dengan program IFF, diharapkan para desainer lokal tidak hanya
mendominasi pasar lokal tapi juga mampu menguasai pasar internasional.
"Kami
ingin para desainer lokal khususnya desainer busana muslim tidak hanya
jago kandang, tapi mereka juga bisa menguasai pasar internasional,"
katanya.
Dari puluhan peserta IFF tersebut, lahir beberapa desainer busana muslim
berbakat yakni Dian Pelangi, Norma Moi, Jenahara, Restu Anggraini dan
Nur Zahra. (WDY)
Indonesia Bisa Jadi Pusat Busana Muslim Dunia
Jumat, 11 Juli 2014 7:26 WIB