Nusa Penida (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menyosialisasikan vasektomi atau sejenis alat kontrasepsi khusus untuk kaum pria di Nusa Penida, Rabu.
"Banyak yang masih belum mengerti tentang vasektomi dan banyak pula pandangan negatif tentang itu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kecamatan Nusa Penida, I Dewa Nyoman Rai Pastika.
Kepada masyarakat kepulauan itu, dia menjelaskan bahwa vasektomi dilakukan melalui operasi kecil pada saluran sperma. "Jadi KB itu bukan hanya untuk kaum perempuan, melainkan juga kaum pria," ujarnya.
Selain sosialisasi, instansi di bawah Pemkab Klungkung itu juga memberikan pelayanan KB secara gratis kepada masyarakat Nusa Penida selama dua hari. "KB merupakan salah satu program penundaan kelahiran pada saat usia subur sekaligus untuk menekan jumlah kelahiran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bali, Ida Bagus Ketut Adinaya Putra, menambahkan bahwa program KB memiliki sasaran wilayah yang harus mendapatkan pelayanan khusus, seperti wilayah terpencil dan wilayah tertinggal serta wilayah kepulauan.
Menurut dia, meskipun kewenangan program KB ada di kabupaten/kota sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007, provinsi tetap memfasilitasi pelaksanaannya. "Provinsi menganggarkan dana sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar setiap tahun di semua kabupaten/kota," ujarnya. (WDY)