Jakarta (Antara Bali) - Hingga mendekati akhir masa kampanye Pemilihan Presiden
(Pilpres), Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) menilai, hampir tidak
ada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
2014-2019 yang menyampaikan komitmen target penurunan emisi gas rumah
kaca (GRK).
"Komitmen dari capres-cawapres memang hampir tidak ada. Tapi, masih
ada kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan komitmen mereka pada 5
Juli mendatang," kata Kepala Sekretariat DNPI dan Staf Khusus Presiden
Bidang Perubahan Iklim Agus Purnomo di Jakarta, Minggu.
Pada putaran akhir debat capres dan cawapres mendatang, ia
mengharapkan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-M. Jusuf
Kalla dapat secara lugas, jelas, dan sederhana menyampaikan sikap mereka
terkait lingkungan hidup dan penurunan emisi GRK.
Ia meyakini, hingga saat ini masih ada kelompok pemilih yang masih
bingung untuk menentukan pilihan, dan mereka perlu lebih tahu secara
spesifik komitmen atau program capres-cawapres yang peduli pada
lingkungan hidup.
"Masih ada kelompok pemilih yang bingung. Saya rasa, dan mereka
perlu lebih tahu spesifik untuk dukung calon yang memang peduli dengan
lingkungan," katanya.
Manager Indonesia Climate Change Center (ICCC) Farhan Helmi
mengemukakan, pihaknya bersama DNPI dan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
yang peduli lingkungan hidup, seperti Greenpeace dan Walhi akan
melakukan survei ke masyarakat mencari tahu seperti apa capres-cawapres
yang peduli lingkungan.
Melalui survei tersebut, ia juga berharap, nantinya dapat mendorong
keluarnya jawaban-jawaban capres-cawapres di depan televisi sehingga
komitmennya terkait lingkungan bisa ditagih pada masa depan.
Selain itu, ia mengatakan, kerja sama antara pegiat lingkungan
hidup tersebut juga sepakat berupaya untuk mengumpulkan berbagai
pertanyaan terkait lingkungan untuk capres-cawapres melalui iklan
layanan masyarakat di berbagai media.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Kepala Negara dan
Pemerintahan Indonesia berkomitmen menurunkan tingkat emisi hingga 26
persen dengan upaya pendanaan sendiri, dan 41 persen dengan bantuan
pendanaan luar negeri pada 2020.
Penurunan emisi hingga 26 persen tersebut setara dengan 767 juta ton ekivalen karbon dioksida (CO2). (WDY)
DNPI: Komitmen Capres-Cawapres Kurangi Emisi Hampir Tidak Ada
Minggu, 22 Juni 2014 12:42 WIB