London (Antara Bali) - Pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Inggris khususnya di Birmingham menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan melalui program Volunteering for Indonesia.
Hal itu disampaikan Divisi Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris, Krisna Puji Rahmayanti kepada Antara London, Rabu mengatakan kegiatan ini merupakan kampanye sosial yang bertujuan meningkatkan kepedulian mahasiswa dan masyarakat Indonesia di negara itu.
Mereka membuat alat peraga pemberantasan buta huruf, video testimoni dan program 1 Pound 1 Postcard.
Selain meningkatkan kepedulian mahasiswa asing terhadap peran kegiatan relawan di dalam pembangunan khususnya di bidang pendidikan di Indonesia.
Kolaborasi berbagai gerakan sosial hadir menyemarakkan acara pembuatan alat peraga pemberantasan buta huruf, video testimoni dan 1 Pound 1 Postcard. Selain itu juga digelar penampilan budaya tari nandak dan kecak meramaikan acara.
Acara tersebut dihadiri Atase Pendidikan KBRI London, Prof Fauzi Soelaiman, Presiden PPI UK, Faldo Maldini dan Ketua PPI MIB, Gilang Kembara serta Brian Lucas, manajer GSDRC yang memberi materi tentang peran dan peluang kegiatan relawan dan kemanusiaan di dalam pembangunan bagi generasi muda.
Kegiatan sosial (voluntary activities) yang terdiri atas pembuatan alat peraga pemberantasan buta huruf. Alat peraga pemberantasan buta huruf ini akan dikirimkan ke Papua dengan bekerja sama dengan KKN UGM.
Saat ini mitra yang telah tersambung antara lain KKN UGM wilayah Papua, Sekolah Alam Bali dan mitra individu untuk disebarkan di wilayah Paser, Lampung dan Gorontalo. (ADT)