Negara (Antara Bali) - Abrasi di Kabupaten Jembrana meluas, termasuk membuat kerusakan sejumlah rumah warga, serta lesehan ikan bakar di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, yang merupakan lokasi wisata kuliner.
Pantauan di lokasi, Senin, tiga rumah milik Jaelani, Abdul Rohman dan Sadikin, hancur diterjang gelombang setinggi 3 meter, yang disertai abrasi tersebut.
"Ombak besar serta abrasi ini terjadi empat hari belakangan. Selain rumah kami, dua warung lesehan di pinggir pantai juga rusak," kata Sadikin, yang ditemui saat mengumpulkan puing-puing rumahnya.
Ia mengaku, bersama dua warga korban abrasi lainnya mengungsi ke arah utara yang dengan pantai dibatasi jalan desa.
Selain itu, mereka berusaha menyelamatkan material rumahnya yang masih bisa digunakan lagi, khususnya tiang-tiang kayu utama.
Sebelumnya, abrasi juga merusak delapan rumah di Dusun Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, serta mengancam belasan rumah di pinggir pantai lainnya.(GBI)