Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono,
Kamis pagi, bertolak menuju Manila, Filipina, untuk
kunjungan kerja hingga Sabtu (24/5).
Presiden bertolak ke Manila pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pesawat
kepresidenan, antara lain didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mensesneg Sudi
Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menlu Marty Natalegawa dan Menkopolhukam
Djoko Suyanto.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan
hubungan Indonesia dan Filipina penting dan peningkatan kerja sama
diantara kedua negara harus terus ditingkatkan.
"Ini memiliki arti penting karena Filipina adalah mitra dan sahabat
dekat Indonesia di samping negara tetangga yang memiliki hubungan di
berbagai bidang juga sama-sama anggota Asean, APEC dan berbagai
organisasi internasional, hubungan baik dan berkembang," kata Presiden
dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju Manila.
Kepala Negara mengatakan peningkatan hubungan kedua negara menjadi
tujuan utama kunjungan kali ini. Selain merupakan kunjungan balasan atas
kunjungan Presiden Filipina Aquino, juga akan ada penandatanganan
kesepakatan zona ekonomi eksklusif kedua negara yang telah dibicarakan
sejak 1994.
"Kita juga melakukan negoisiasi, ZEE, landas kontinen sejak 1994,
alhamdulillah setelah 20 tahun bisa dirampungkan, kedua negara bisa
selesaikan masalah batas maritim ini," kata Presiden.
Selain melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden juga akan
menghadiri World Economic Forum (WEF) dan mengatakan akan menggunakan
forum itu untuk menyampaikan pandangan Indonesia mengenai situasi
ekonomi kawasan dan global saat ini.
"Kita berupaya keras, keluar dari tekanan baru, kita ingin kerja sama dalam invesatsi dan perdagangan," katanya. (WDY)
Presiden SBY Bertolak ke Filipina
Kamis, 22 Mei 2014 9:49 WIB