Temanggung (Antara Bali) - Ratusan biksu dan umat Buddha dari berbagai sangha melakukan
puja bakti pengambilan air berkah Waisak 2558 BE/2014 di mata air Umbul
Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa.
Mereka mengawali puja bakti dengan menyalakan lilin lima warna di
sebuah altar, lalu majelis-majelis agama Buddha melakukan puja bakti,
dan setelah itu para biksu mengambil air dari Umbul Jumprit menggunakan
kendi.
Ketua Panitia Pengambilan Air Berkah Waisak Martinus Nata
mengatakan, sebelum puja bakti dilakukan umat Buddha bekerja bakti di
Umbul Jumprit sejak 5 Mei 2014 dan mengisi 12.000 botol dengan air
berkah pada 10-11 Mei 2014.
"Hari ini air tersebut dibawa ke Candi Mendut untuk disemayamkan
setelah kami mengadakan upacara puja bakti pemberkatan air Umbul Jumprit
menjadi air berkah Waisak," katanya.
Sementara Ketua Umum Panitia Waisak Nasional S. Hartati Murdaya
dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karuna Murdaya menyatakan setelah
di semayamkan di Candi Mendut, Magelang, air dari Umbul Jumprit akan
dibawa ke Candi Agung Borobudur.
"Selanjutnya akan dibawa melalui prosesi Waisak yang sangat besar
menuju Candi Agung Borobudur, dipersembahkan sebagai sarana puja kepada
para dewa dan Boddisatva sesuai dengan tradisi umat Buddha Indonesia
sejak masa lalu," katanya.
"Air berkah tersebut akhirnya akan
dibagikan kepada umat Buddha dan siapa saja, sebagai simbol dari
kesejukan, kemurnian, kesucian, kesehatan, dan kesejahteraan," tambah
dia.
Ia menuturkan, mata air Umbul Jumprit merupakan salah satu tempat yang disucikan umat Buddha Indonesia.
Tradisi
umat Buddha menggunakan air sebagai sarana peribadatan, ia menjelaskan,
bermula dari Sang Buddha Gotama, ketika memasuki Kota Vesali yang
sedang dilanda wabah penyakit berat dan aneh sehingga banyak sekali
orang yang meninggal dunia dan setan-setan gentayangan.
Waktu itu Buddha Gotama menganjurkan Yang Arya Anandda dan umat
Buddha membaca paritta suci ke air berkah kemudian memercikkannya untuk
melenyapkan wabah penyakit di kota Vesali dan mengusir setan-setan.
Menurut dia, umat Buddha menjadikan peristiwa tersebut sebagai
contoh dan tauladan dan senantiasa menggunakan air berkah yang telah
menjadi sarana puja dengan pembacaan paritta suci untuk membawa
kesejukan, kesembuhan, ketenteraman, dan keselamatan.(WDY)
Umat Buddha Ambil Air Berkah Waisak di Umbul Jumprit
Selasa, 13 Mei 2014 13:36 WIB
Hari ini air tersebut dibawa ke Candi Mendut untuk disemayamkan setelah kami mengadakan upacara puja bakti pemberkatan air Umbul Jumprit menjadi air berkah Waisak"