Mangupura (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika meminta masyarakat tidak resah atas ujian nasional.
"Jangan jadikan anak-anak kita ketakukan karena UN, tetapi bimbing dan berikan contoh yang baik sehingga mereka memiliki semangat untuk mengkuti ujian," katanya di Mangupura, Jumat.
Hal itu dikatakannya terkait peristiwa bunuh dirinya seorang siswi SMP Negeri I Tabanan Leony Alvionita (14), Selasa (6/5), di rumahnya Jalan Mawar No 51 Tabanan selepas mengerjakan soal UN Matematika.
Namun, pihaknya tidak berani terlalu jauh mengomentari permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tabanan tersebut.
"Jadikanlah permasalahan itu sebagai bahan pembelajaran agar tak terulang kembali di daerah lain terutama di Kabupaten Badung," ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter kepada anak, spiritual, dan pengawasan dari orang tua.
Selain itu, para orang tua siswa diminta untuk memberikan teladan yang baik dan memberikan pengawasan lebih ketat sehingga ada membimbingnya menjadi lebih baik. (WDY)
Kadisdikpora Badung Minta Masyarakat Tak Resah UN
Jumat, 9 Mei 2014 20:17 WIB