Denpasar (Antara Bali) - Ekspor ikan hias dari Provinsi Bali menghasilkan devisa senilai 493.459,98 dolar AS selama periode Januari-Februari 2014 atau menurun 20,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 617.250,56 dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume berkurang 19,73 persen dari 282.845 ekor pada dua bulan pertama 2013 menjadi hanya 227.040 ekor pada dua bulan pertama 2014," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Kamis.
Ekspor ikan hias hanya mampu memberikan andil sebesar 0,62 persen dari total ekspor Bali sebesar 79,34 juta dolar AS, meningkat 0,06 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 79,30 juta dolar AS.
Ikan hias hidup merupakan salah satu dari 11 jenis matadangan sektor perikanan dan kelautan Pulau Dewata yang cukup disenangi konsumen mancanegara, khususnya di Jepang.
Ketut Teneng menambahkan bahwa perolehan dari ekspor ikan hias itu termasuk hasil perdagangan antarnegara bunga-bunga terumbu karang buatan untuk kelengkapan akuarium pencinta aneka jenis ikan hias di mancanegara.
Para nelayan, di sepanjang perairan pantai Kabupaten Buleleng yang sehari-hari menangkap ikan hias mulai mengembangkan budidaya terumbu karang buatan, sebagai habitat berkembang biaknya aneka jenis ikan hias. (M038)