Denpasar (Antara Bali) - Pengamat pariwisata Bali Ida Bagus Surakusuma memuji kesiapsiagaan prajurit TNI Angkatan Udara dalam menangani kasus yang sempat diduga "pembajakan" di pesawat Virgin Australia jurusan Brisbane-Denpasar.
"Begitu mendapat sinyal tentang kondisi darurat dari pewasat yang mengangkut 139 penumpang itu, personel Pangkalan TNI AU Ngurah Rai sudah siap siaga dalam menghadapi situasi terburuk yang berbau teroris. Walaupun kenyataannya kericuhan dalam penerbangan itu dipicu oleh kondisi penumpang yang mabuk," katanya di Denpasar, Sabtu.
Direktur PT Pacific World Nusantara ini mengatakan, kesiapsiagaan itu menjadi citra positif bagi Indonesia yang telah mengedepankan pentingnya keamanan dalam penerbangan maupun di darat sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata ke depan.
"Kesiapsiagaan TNI AU di Bandara Ngurah Rai dan aparat keamanan lainnya di Bali yang demikian itu tidak berlebihan karena memang mendapat sinyal kondisi yang sangat darurat dari pesawat Virgin Australia dalam penerbangan menuju Bali," ujar Ida Bagus Surakusuma yang lebih dari 35 tahun bergelut dalam aktivitas pariwisata di Bali.
Pria yang akrab disapa Ida Bagus Lolec itu mengingatkan asosiasi penerbangan maupun awak pesawat mencegah penumpang untuk mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol yang berlebihan.
Setiap perusahaan penerbangan juga mempunyai standar pengamanan yang ketat, termasuk mengonsumsi minuman yang beralkohol untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Standar pengamanan, khususnya mengonsumsi mimuman yang beralkohol sangat penting, mengingat di bandara manapun juga terdapat bar yang menjual bir dan jenis minuman yang mengandung alkohol," ujar Ida Bagus Lolec.
Ia mengaku mempunyai pengalaman dalam penerbangan dari Australia, anak-anak muda negeri Kanguru yang akan berlibur ke Bali memang mempunyai kebiasaan minum-minum setelah mereka seminggu sebelumnya bekerja keras.
Oleh sebab itu dengan standar pengamanan dari masing-masing penerbangan dapat membatasi penumpang yang membeli minuman yang berlebihan yang kemungkinan bisa menimbulkan hilangnya kesadaran selama dalam penerbangan, ujar Ida Bagus Lolec.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Bali, Kolonel (Pnb) Sugiharto Prapto W sebelumnya mengatakan, pihaknya Jumat (25/4) sore langsung menyergap seorang pelaku percobaan pembajakan pesawat Virgin Australia begitu pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai.
Pesawat sebelumnya diarahkan ke landasan tepat di depan "Base Ops" Lanud agar tidak mengganggu penerbangan pesawat lain. Saat ditangkap, pria berinisial MC asal Australia yang menumpang pesawat tersebut sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Sementara 139 penumpang pesawat itu dalam kondisi aman. (WDY)