Jayapura (Antara Bali) - Pesawat Cessna 208 Caravan milik PT Dimonim Air dengan nomor registrasi PK-HVC, Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIT, tergelincir tergelincir dan masuk ke parit.
Pesawat naas itu mengangkut logistik pemilu dari Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Jayapura, Kolonel Penerbang Oka Prawira, mengakui, dari laporan yang diterima pesawat mengalami kecelakaan (hard landing) saat hendak mendarat di Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo.
"Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut," kata Prawira.
Sementara itu Kepala Polres Yahukimo, AKBP Ade Jaja, mengatakan, pesawat dengan pilot Kapten Hendro itu mengalami kecelakaan sesaat hendak mendarat di Kwelamdua.
Dari laporan yang diterima pesawat naas itu membawa lima penumpang yakni camat dan anggota pemilihan daerah (PPD) Kwelamdua serta dua anggota polisi beserta logistik pemilu.
"Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut dan pesawat sudah dikeluarkan dari parit atau got," kata Jaja seraya menambahkan saat insiden terjadi cuaca memang tidak bersahabat.
Distrik Kwelamdua, merupakan salah satu dari 37 distrik di Kabupaten Yahukimo yang akan lakukan pencoblosan Sabtu (12/4). (WDY)