Jakarta (Antara Bali) - Bank Indonesia menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) atas kinerja alih media dokumen pengaturan dan
pengawasan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Penghargaan bidang kearsipan ini merupakan bentuk apresiasi dari
upaya Bank Indonesia mengelola arsip secara profesional, akuntabel, dan
sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Gubernur BI Agus
Martowardojo saat memberikan sambutan dalam serah terima penghargaan
tersebut di Jakarta, Senin.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala ANRI Mustari Irawan dan merupakan
penghargaan pertama yang diberikan oleh ANRI kepada lembaga negara
terkait dengan proses alih media.
Bank Indonesia sendiri telah melakukan alih media 84.905 berkas
pengaturan dan pengawasan, baik yang ada di kantor pusat Jakarta maupun
di 41 kantor perwakilan BI di Indonesia.
Proses alih media dilakukan dengan cara memindai dokumen satu per satu untuk diubah dan disimpan dalam format digital (softcopy). Dokumen digital itulah yang kemudian diserahkan kepada OJK.
"Alih media dokumen dilakukan demi kelancaran pengalihan fungsi,
tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan bank kepada OJK," ujar
Agus.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut tidak hanya menunjukkan
profesionalitas pengelolaan dokumen dan kearsipan di BI, namun juga
memperlihatkan dukungan penuh BI dalam menghantar fungsi pengawasan bank
kepada OJK.
"Kami berharap OJK dapat meneruskan pengelolaan arsip ini dengan baik," kata Agus.(WDY)
Bank Indonesia Terima Penghargaan dari Arsip Nasional
Senin, 17 Maret 2014 14:11 WIB