Medan (Antara Bali) - Pengurus Besar Wushu Indonesia menargetkan raihan satu medali emas, baik pada nomor sansou maupun sanda, pada Asian Games XVII/2014, di Incheon, Korea Selatan.
Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia, Iwan Kwok, yang dihubungi
dari Medan, Sabtu mengatakan, perjuangan meraih medali terutama emas
pada Asian Games itu nanti cukup berat.
Hal ini cukup beralasan, mengingat dominasi China yang memang
asalnya cabang olahraga wushu ini masih cukup sulit untuk diimbangi oleh
negara-negara peserta, terutama pada nomor taolo.
Sementara untuk nomor sanda, kekuatan antarnegara cukup
berimbang, yaitu Thailand, Iran, dan Filiphina, yang tentunya juga
memiliki ambisi yang sama dengen Indonesia untuk mendapat medali emas.
Namun tentunya kekuatan yang dimiliki Indonesia juga tidak dapat
dipandang sebelah mata, seperti misalnya Lindswell yang memang sudah
membuktikan kualitasnya dengan raihan medali emas pada beberapa
kejuaraan dunia.
Lindswell berhasil meraih emas pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior di
Bali Tahun 2008, kejuaraan dunia di Toronto Kanada Tahun 2009 kelompok
senior dan Kejuaraan Dunia Wushu di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2013,
serta medali emas SEA Games.
"Kita harus optimistis dapat emas, meski persaingan cukup ketat. Kalau ini tercapai tentunya sangat kita syukuri," katanya.
Untuk memenuhi harapan tersebut, pihaknya saat ini tengah
menyiapkan enam atlet binaan dengan latihan keras dibawah binaan pelatih
pelatih yang sudah teruji kapasitasnya.
"Jumlah ini sesuai dengan kuota yang diberikan Satlak Prima kepada
kita. Mereka yakni Ahmad Hulaifi, Ivana Adelia Irmanto, Hendrik Tarigan,
Juwita Niza, Lindswell," katanya. (WDY)
Indonesia Bidik Emas Wushu Asian Games 2014/Incheon
Sabtu, 15 Maret 2014 10:24 WIB