Kampanye NasDem Di Bali Hadirkan Surya Paloh

Denpasar (Antara Bali) - Kampanye Partai Nasional Demokrat di Provinsi Bali akan menghadirkan ketua umum partai itu Surya Paloh yang akan bertindak sebagai juru kampanye.

"Karena di Bali nantinya adalah kampanye nasional, maka akan ada jurkam dari jajaran DPP termasuk Bapak Surya Paloh," kata Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Bali Ketut Gede Adi Saputra di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, rapat umum secara nasional yang diselenggarakan di Bali digelar di dua tempat, yakni di Lapangan Abang, Kabupaten Karangasem, dan Lapangan Seririt, Kabupaten Buleleng.

"Untuk kampanye umum di Buleleng dijadwalkan pada 22 Maret, sedangkan di Kabupaten Karangasem pada 4 April mendatang," katanya.

Adi Saputra lebih lanjut mengatakan untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi disesuaikan dengan zona kampanye calon legislatif bersangkutan.

"Kampanye tersebut tergantung calon anggota legislatif yang tidak mesti dilakukan melalui kampanye terbuka, tapi juga bisa dilakukan dengan melakukan sosialisasi dikantong-kantong massa pendukungnya," katanya.

Ia beraharap para caleg memanfaatkan kampanye tersebut secara efektif. "Dan masyarakat pemilih akan bersimpati terhadap caleg tersebut menentukan pilihannya pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang," katanya.

Terkait dana kampanye yang dipersiapkan Partai NasDem, Adi Saputra mengatakan itu sudah dianggarkan secara maksimal.

"Untuk kampanye umum secara nasional dananya dibiayai dari DPP. Sedangkan untuk kampanye daerah dilakukan secara gotong royong dan DPP NasDem juga membantunya," kata Adi Saputra.

Sementara itu, partai politik yang tidak memiliki massa pendukung yang tidak menggelar kampanye terbuka di Bali, di antaranya Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang.

Ketua DPW PBB Bali, Erfian Zufry Eddy, menyatakan partainya memutuskan tidak melakukan kampanye rapat umum dengan mengerahkan massa dalam jumlah besar di lapangan terbuka karena keterbatasan dana.

"Kami tidak melakukan kampanye rapat umum. Konvoi juga tidak sebab kami tidak mempunyai cukup anggaran berkampanye," katanya. (WRA)