Kediri (Antara Bali) - Aparat kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menggerebek
sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat untuk membuat uang palsu dan
membawa serta pasangan suami istri yang diduga terlibat.
"Penggerebekan ini berawal dari laporan sejumlah pedagang yang
curiga dengan uang yang dibayarkan," kata Kepala Polres Kediri Kota, AKBP.
Budhi Herdi Susianto di Kediri, Selasa.
Polisi menahan pasangan suami istri yang tinggal di Perumahan Grand
Estate blok B Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tersebut.
Mereka adalah KM dan istrinya, ST.
Keduanya diketahui baru tinggal sekitar tiga bulan di perumahan
tersebut. Petugas juga mendapati sejumlah perlengkapan serta alat cetak
untuk membuat uang palsu.
Kapolres menyebut, kualitas uang palsu yang dibuat pelaku 90 persen
hampir sama dengan aslinya. Uang itu baru bisa diketahui palsu, ketika
mengamati nomor uang yang ternyata sama.
"Artinya, ia hati-hati dalam melakukan perbuatan itu. Mereka juga cukup rapi," katanya.
Petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya seperangkat
komputer, sejumlah kertas cetak, alat pemutih, pengharum, pengeras,
serta sejumlah dokumen.
Polisi masih mendalami kasus ini, apakah uang palsu itu dibuat
untuk dipakai sendiri ataukah untuk memenuhi pesanan. Petugas juga akan
memeriksa istri dari pelaku, apakah ada keterlibatannya. Dari laporan
yang diterima, istri pelaku sebelumnya pernah bekerja di perbankan dan
keluar.
Kapolres juga menyebut, selain memalsukan uang, pelaku juga diduga
membuat dokumen palsu. Petugas menemukan sejumlah dokumen misalnya kartu
tanda penduduk. Bahkan, saat pengurusan dokumen di kelurahan ternyata
bisa lolos.
Polisi masih mendalami berapa nominal uang palsu yang sudah dibuat
pelaku. Saat digerebek, petugas hanya menemukan empat lembar uang dengan
nominal Rp.50 ribu.
Sementara itu, KM mengaku awalnya sakit hati karena mendapatkan uang palsu. Ia menjual sepeda motornya, tapi ternyata dibayar dengan uang palsu senilai Rp.3 juta.
"Saya sakit hati dan akhirnya mencoba membuat uang sendiri, dengan
scan. Motor hilang, dan dapat uang palsu," katanya dengan kesal.
Sementara itu, istri KM hanya bisa malu. Ia terus menutupi wajahnya
dengan kain. Ia enggan untuk dikonfirmasi terkait dengan uang palsu
yang diproduksi di rumahnya (WDY)
Polisi Gerebek Pembuat Uang Palsu
Selasa, 4 Maret 2014 15:01 WIB
Penggerebekan ini berawal dari laporan sejumlah pedagang yang curiga dengan uang yang dibayarkan,"