Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengintensifkan gerakan kampanye makan ikan menindaklanjuti pencanangan gemar ikan yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
"Kami mengajak masyarakat Bali mengkonsumsi ikan sesuai pola pangan harapan, yakni sebanyak 31,4 kg per kapita setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Ir Gusti Putu Nuriartha di Denpasar, Jumat.
Ia mengakui, konsumsi ikan di Bali kini baru rata-rata 25,8 kg/kapita per tahun, masih jauh di bawah pola pangan harapan.
"Gerakan kampanye makan ikan dengan sasaran pola pangan harapan akan menciptakan banyak peluang usaha dalam meningkatkan produksi perikanan," ujar Gusti Nuriartha.
Peluang dalam meningkatkan produksi sektor perikanan itu, menurut Gusti Nuriartha, mampu menciptakan lapangan kerja untuk mengolah potensi perikanan secara maksimal.
Sektor perikanan selama ini mampu menyerap sekitar 75.000 tenaga kerja, namun baru termanfaatkan sekitar 40 persen dari potensi yang ada.
"Jika potensi perikanan yang ada dapat dikembangkan secara maksimal, tentu akan mampu menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah yang cukup besar, sekaligus meningkatkan hasil perikanan," tutur Gusti Nuriartha.
Konsumsi ikan di Bali, meskipun belum sesuai pola pangan harapan, namun hal itu menunjukkan adanya pertumbuhan rata-rata sebesar 7,05 persen per tahun selama kurun waktu lima tahun periode 2004-2009.
Konsumsi ikan masyarakat Bali tahun 2004 tercatat 20,20 kg per kapita, meningkat menjadi 22,62 kg pada tahun 2006. Sekarang telah menjadi 25,8 kg, dan mudah-mudahan semakin meningkat di masa mendatang, katanya.
Oleh sebab itu Bali terus memacu peningkatan produksi bidang perikanan, mengingat selama ini setiap tahunnya masih mendatangkan 11.557 ton dari sejumlah daerah di Indonesia.
Ketersediaan produksi perikanan Bali setiap tahunnya sebesar 81.692 ton, sementara kebutuhan mencapai 93.270 ton, sehingga masih mengalami kekurangan cukup besar.
Kekurangan produksi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat lokal maupun wisatawan dalam menikmati liburan di Pulau Dewata itu, merupakan peluang untuk lebih memacu pertumbuhan produksi perikanan di Bali.(*)
Bali Intensifkan Kampanye Makan Ikan
Jumat, 18 Juni 2010 12:24 WIB