Malang (Antara Bali) - Seluruh hasil sumbangan sukarela dari Aremania (pendukung Arema) yang menonton laga amal antara Arema melawan Persikoba Batu di Stadion Brantas, Senin (17/2) malam, disumbangkan untuk para korban erupsi Gunung Kelud yang mengungsi di Batu.
Media Officer Arema Cronus Indonesia Sudarmaji, Selasa, mengatakan sumbangan sukarela dari penonton yang terkumpul sebesar Rp50 juta akan diserahkan langsung oleh kapten Singo Edan Ahmad Bustomi kepada Wali Kota Batu Eddy Rumpoko untuk diteruskan kepada para pengungsi.
"Uang tunai yang diserahkan untuk pengungsi tersebut murni dari penonton yang menyaksikan laga amal, sedangkan bantuan tahap pertama yang digalang oleh Aremania (suporter Arema) di sejumlah jalan protokol juga sudah diserahkan pada beberapa waktu lalu," ujarnya.
Selain menggelar laga amal, Arema juga telah menggalang bantuan dengan membuka posko di kantor Arema di Jalan Kertanegara Kota Malang.
Bahkan, penggalangan bantuan tersebut tidak hanya dilakukan setelah adanya erupsi Gunung Kelud, melainkan juga untuk korban Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara.
Penggalangan dana untuk korban Sinabung pun juga sudah diserahkan kepada korban melalui manajemen yang berkunjung langsung ke Sinabung belum lama ini.
Sementara itu manajemen Arema yang diwakili oleh General Manajer Ruddy Widodo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Aremania yang telah berpastisipasi memberikan sumbangan sukarela ketika laga amal berlangsung.
"Kami sangat berterima kasih dan bangga pada seluruh Aremania yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada tim, termasuk ketika berjuang mengumpulkan dana untuk rekan-rekan kita yang terdampak erupsi Gunung kelud maupun Sinabung beberapa waktu lalu," ucapnya.
Salah seorang pengungsi asal Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang ditemui di lokasi pengungsian GOR Ganesha Kota Batu Ridawati mengaku terharu atas usaha manajemen, pemain dan suporter Arema yang berupaya menggalang dana untuk membantu para korban. (M038)