Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mempertahankan titik koordinat pembangunan Dermaga Gunaksa dengan mempertinggi bangunan tanggul pemecah ombak atau "break water".
"Ketinggian `break water` semula hanya 2,8 meter harus ditambah menjadi 4,8 meter," katanya kepada pers di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Dengan dipertahankannya titik koordinat itu sekaligus mengakhiri wacana mengenai pemindahan lokasi dermaga yang digagas oleh I Wayan Candra, Bupati Klungkung periode sebelumnya.
Menurut Suwirta, tahun ini Kementerian Perhubungan akan mencairkan dana senilai Rp35 miliar untuk pembangunan "break water", sedangkan Pemerintah Provinsi Bali bersedia memberikan bantuan Rp12 miliar untuk pembangunan fasilitas lainnya di dermaga untuk pendaratan kapal dari Nusa Penida itu.
"Selain itu pemerintah pusat juga akan menggelontorkan dana Rp30 miliar untuk pembangunan jalan masuk," ujarnya. (M038)