Negara (Antara Bali) - Desa Adat Asah Duren, Kabupaten Jembrana mendapatkan bantuan mobil untuk mengangkut jenazah dari pemkab setempat, setelah sebelumnya mengajukan permohonan hibah mobil jenis L300.
"Kami memang minta hibah mobil tersebut untuk mengangkut jenazah, khususnya dari Banjar Adat Segah, yang jaraknya jauh dari kuburan desa," kata Bendesa atau Pimpinan Desa Adat Asah Duren, I Nyoman Gara, Selasa.
Hibah mobil pengangkut jenazah ini diserahkan oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Balai Banjar Segah (setingkat dusun), yang dihadiri tokoh serta masyarakat adat setempat.
Menurut Gara, selama ini warga di Banjar Adat Segah, harus menyewa mobil untuk mengangkut jenazah, karena jarak ke kuburan mencapai 10 kilometer.
Sementara Kembang mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindaklanjut dari aspirasi yang disampaikan warga saat Bupati Jembrana, I Putu Artha melakukan simakrama atau silaturahmi ke desa tersebut.
"Tentu tidak semua aspirasi bisa kami kabulkan dengan cepat, karena harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dengan bantuan ini, kami harapkan masyarakat lebih mendukung program pemerintah, karena akan sulit bagi kami melakukan pembangunan, jika warga tidak sejalan dengan kami," katanya.(GBI)