Denpasar (Antara)) - Bali memang memiliki aura yang menakjubkan, mandi di pancoran di objek wisata air panas Banjar di Kabupaten Buleleng, Bali Utara, badan terasa dipijit sehingga mampu mencapai kebugaran.
"Saya merasakan segar setelah mandi di pancoran yang airnya terasa hangat," kata Desy wisatawan asal Jakarta yang datang bersama keluarganya dalam menikmati liburan akhir pekan di lokasi wisata Pulau Dewata, Minggu.
"Kami senang ke sini dan ingin kembali pada kesempatan lain," ucap Ani rekan lainnya yang juga bersama keluarga datang ke objek wisata air panas yang dinilai sangat asri dengan lingkungan yang menghijau.
Objek wisata air Panas ini berlokasi di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, sekitar lima kilometer sebelah barat dari Lovina terfavorit di Kabupaten Buleleng, terbukti jumlah pengunjungnya terbanyak dari 21 lokasi wisata menarik yang tercatat di daerah itu.
Air Panas Banjar dikenal sebagai sebutan "Hot Spring" dan sudah tidak asing lagi bagi wisatawan dalam dan luar negeri, bahkan jumlah pengunjung lebih banyak tercatat turis asing khusus datang untuk berendam di sini.
Para wisatawan mancanegara yang datang ke lokasi air panas, harus dicapai dengan berjalan kaki sambil menikmati lingkungan, karena kendaraan hanya bisa masuk dan parkir sampai di depan tempat penjualan tiket.
Kondisi itu tidak menjadi halangan bagi turis asing yang ingin menyaksikan sendiri permandian tersebut yang sangat jarang dijumpai di luar negeri yakni sangat rimbun, hijau dan asri dari pepohonan.
Sumber air panasnya sendiri konon sudah ada sejak ratusan tahun silam. Pada saat pendudukan Jepang sumber air ini dibenahi dan ditata. Sumber air dan kolamnya sendiri dinaungi oleh pohon beringin dan diberi pagar untuk keselamatan.
Walaupun dikelola dengan sederhana dibanding lokasi wisata lain di Bali ternyata mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk menikmati kendahan alam sambil merendam badan di air hangat di sini.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali terakhir jumlah kunjungan wisatwan dalam dan luar negeri ke objek wisata air panas Banjar tercatat memperoleh kunjungan terbanyak yakni 129.768 orang sepanjang tahun 2013.
Kedatangan turis sebanyak itu, sekitar 68.383 orang diantaranya orang asing dan 61.385 sisanya wisatawan dalam negeri. Jumlah itu terbanyak dari 21 objek wisata di daerah itu meraih kunjungan turis seluruhnya 743.196 orang.
Objek wisata air panas Banjar memperoleh kunjungan terbanyak , mungkin karena lokasinya yang berada di tengah kawasan yang penuh dengan pepohonan dan masih asri membuat pelancong betah berendam di kolam ini.
Kolam air panas di sini dibagi menjadi tiga bagian dengan tingkat ketinggian yang berbeda-beda. Di kolam pertama air panas yang mengandung sulphur dialirkan melalui mulut delapan pancuran naga.
Di kolam kedua Air panas juga dialirkan ke kolam melalui mulut lima pancuran naga. Selain itu yang tidak kalah menjadi favorit dan kadang sampai ada yang rela antri adalah kolam ketiga dimana terdapat tiga pancuran air yang dialirkan dari ketinggian 3,5 meter.
Tingginya pancuran inilah membuat tubuh seperti dipijat air panas sehingga pengunjung rela berlama-lama berdiri di bawah pancuran air dengan memiliki rata-rata kedalaman kolam antara satu sampai dua meter. (LHS)