Jember (Antara Bali) - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember M Rizal mengatakan Gunung Raung mengeluarkan suara gemuruh yang disertai embusan asap berwarna kecoklatan hingga kehitaman.
"Suara gemuruh itu terdengar dari Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jembe,r pada Minggu (5/1) malam saat tim BPBD dan sukarelawan melakukan pemantauan di lereng Gunung Raung," kata M Rizal di Jember, Senin.
usat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) sejak Minggu (5/1) pukul 14.00 WIB.
Selain gemuruh, lanjut Rizal, tim BPBD juga melihat secara visual adanya embusan asap berwarna kecokelatan hingga kehitaman keluar dari puncak Gunung Raung dengan interval waktu sekitar 6 menit sekali
"Saat dikonfirmasi ke Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Kabupaten Banyuwangi, justru pengamatan visual adanya embusan asap coklat kehitaman tidak terpantau di sana karena tertutup kabut," paparnya.
Sebanyak delapan tim sukarelawan dan BPBD Jember menuju Desa Rowosari, Jambearum, dan Gunung Malang di Kecamatan Sumberjambe yang merupakan desa terdekat dari puncak Gunung Raung. (M038)
Gunung Raung Bergemuruh
Senin, 6 Januari 2014 16:03 WIB