Denpasar (Antara Bali) - Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Dr Nyoman Subanda mengingatkan para calon anggota legislatif untuk tidak membodohi masyarakat dengan janji-janji palsu menjelang Pemilu 2014.
"Sekarang masyarakat sudah pintar. Hal ini dapat dari fenomena munculnya Jokowi (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo)," katanya di Denpasar, Rabu.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undiknas itu melihat kemenangan mantan Wali Kota Solo dalam Pilkada DKI Jakarta tersebut sebagai bukti kesadaran politik dari masyarakat yang menghendaki sosok pemimpin dengan penampilan sederhana karena sudah bosan dengan politik yang glamor dan hanya janji-janji saja.
"Dalam sosok Jokowi masyarakat melihat sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat sehingga ia bisa memperoleh simpati luas," ujarnya.
Ia menilai pengaruh politik dari kemenangan Jokowi tersebut akan terbawa pada Pemilu 2014. "Tampaknya pada pemilu 2014 pengaruh kemenangan Jokowi akan terbawa karena keinginan politik masyarakat dapat mengalahkan kampanye gelap seperti politik uang," ujarnya.
Subanda menambahkan bahwa dengan sistem demokrasi langsung, maka secara otomatis akan mengurangi popularitas dari partai politik karena figur yang lebih menonjol, di samping itu banyak kader parpol militan pindah atau mendirikan partai baru sehingga pengaruhnya semakin menurun. (LHS)
Caleg Diingatkan Tak Bodohi Masyarakat
Rabu, 1 Januari 2014 18:32 WIB