Jakarta (Antara Bali) - Banjir yang merendam beberapa wilayah akibat luapan Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong sejak Sabtu (14/12), menewaskan empat orang di Bojonegoro dan Gresik, Jawa Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu, mengatakan dua orang meninggal akibat hanyut dari Desa Merbong dan Desa Pilang Gede di Bojonegoro, sedangkan dua lainnya dari Desa Simoboyo di Gresik.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo telah merendam 4.085 rumah yang tersebar di 63 desa dari 15 kecamatan dari tiga kabupaten, yakni Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. Sedangkan luapan Kali Lamong menyebabkan beberapa kecamatan di Mojokerto dan Gresik juga terendam banjir. (M038)