Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha meminta pemerintah
secepatnya merampungkan persoalan Tenaga Kerja Indonesia overstayer di
Arab Saudi.
"Dari kunjungan langsung Komisi I DPR beberapa waktu
lalu ke Arab Saudi, TKI overstayer tersisa 800 orang. Mereka berada di
karantina atau wisma yang disediakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di
kawasan Tarhil," kata Syaifullah di Jakarta, Sabtu.
TKI overstayer tersebut, katanya, berasal dari berbagai profesi
seperti, pembantu rumah tangga, pekerja bangunan, pekerja swasta, dan
lainnya.
Syaifullah mengatakan para TKI overstayer itu dikarantina untuk kemudian diseleksi secara administrasi.
"Kita minta segera pulangkan secepatnya. Maksimalkan lagi proses
pemulangannya. Meskipun memang saya lihat KJRI sudah maksimal," ucap
Syaifullah.
Politisi PPP ini mengatakan selain inspeksi ke karantina
rombongan Komisi I juga meninjau langsung bandara haji, dan bandara
internasional yang memulangkan para TKI overstayer.
"Banyak dari mereka yang hampir tidak bisa masuk pesawat karena tidak memahami persoalan administrasi," ujarnya.(WRA)
Komisi I Minta Pemerintah Percepat Pulangkan TKI dari Arab Saudi
Sabtu, 14 Desember 2013 19:54 WIB